Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rebana Ilmu Seni al-Qur'an dan Tilawah (RISALAH) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) telah mengadakan webinar videografi bertemakan "Mewarnai Dakwah Generasi Islami dengan Meningkatkan Estetika Visual Videografi seiring Berkembangnya Teknologi". Webinar ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting pada Ahad, 14 Juli 2024, dimulai pada pukul 08.00 WIB (14/07/2024).
Webinar videografi ini bersifat umum bagi yang berminat mengembangkan skill di bidang videografi. Tujuan diadakannya webinar ini adalah seputar sharing tentang kemampuan-kemampuan dasar yang diperlukan serta peralatan yang mendukung dilakukannya aktivitas videografi.
Menariknya, narasumber yang dibawakan oleh UKM RISALAH FST ini merupakan pemuda berpengalaman dan memiliki banyak penggemar, yang tidak lain dan tidak bukan yaitu Tarmiji atau biasa dikenal dengan Tarmijay. Tarmiji sendiri tidak jarang viral melalui media tiktok maupun instagram karena editan video nya yang eyecatching dan menarik minat anak muda. Tarmiji menyampaikan kesibukan nya yaitu selain menjadi videografer, ia juga merupakan brand owner dari 3 brand yang ia pegang, serta kesibukan lainnya yang mampu memotivasi para audiens webinar.
Webinar videografi yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam itu ternyata mampu membahas banyak ilmu terkait videografi. Menurut Tarmiji, definisi dari videografi ialah proses pengambilan video atau gambar bergerak menggunakan media elektronik, misalnya : handphone, kamera, dan lainnya. Sedangkan menurut Adobe, videografi juga melibatkan proses pengeditan video dan pasca produksi juga. Adapun pelaku yang merekam dan mengedit video/rekamannya disebut Videografer.
Kemudian beralih kepada teknik dasar videografi, berdasarkan materi yang disampaikan Tarmiji, teknik ini dibagi menjadi 5, yaitu :
1. Komposisi, ialah cara mengatur elemen-elemen visual dalam bingkai untuk menciptakan gambar yang seimbang dan menarik.
2. Pencahayaan, ialah teknik yang mempengaruhi mood, suasana, dan kualitas visual video.
3. Gerakan kamera, bertujuan menambah dinamika dan ketertarikan pada visual video.
4. Pengeditan, adalah proses pasca produksi di mana klip video dipotong, disusun, dan digabungkan untuk menciptakan cerita yang koheren.
5. Visual storytelling, ialah teknik untuk menyampaikan cerita melalul gambar.
Dalam melakukan aktivitas videografi, perangkat keras yang kita perlukan utamanya ada 2, yaitu kamera, dan lensa. Kamera sendiri memiliki banyak macam, bahkan smartphone yang kita gunakan sehari hari pun sudah dilengkapi kamera yang mumpuni untuk melakukan videografi. Begitu juga dengan lensa, lensa memiliki berbagai jenis seperti lensa zoom, lensa prime, lensa telephoto, dan lain lain. Pemilihan perangkat dapat digunakana sesuai kebutuhan masing-masing videografer.
Pengeditan dalam videografi, secara singkat dibagi menjadi 7 teknik, yaitu :
1. Cutting, ialah dasar dari pengeditan video, di mana bagian yang tidak diinginkan dari rekaman dipotong, dan bagian yang diinginkan digabungkan.
2. Transisi, ialah cara untuk berpindah antara klip yang berbeda.
3. Color grading, ialah proses penyesuaian warna dan nada video untuk menciptakan suasana tertentu atau konsistensi visual.
4. Audio editing, ialah penyesuaian suara video serta suara tambahan pada video seperti backsong, sound effect, dan lainnya.
5. Efek video, yaitu bertujuan meningkatkan visual dan pencitraan.
6. Pacing, ialah pengaturan tempo alur cerita melalui durasi klip dan ritme pengeditan. Teknik ini penting untuk menjaga perhatian penonton dan memastikan alur cerita berjalan dengan baik.
7. Storytelling, ialah penceritaan yang ingin disampaikan kepada penonton video.
Setelah pemaparan materi, Tarmiji juga melakukan praktik langsung menggunakan aplikasi Capcut, baik itu menggunakan smartphone, maupun PC. Yang mana, aplikasi Capcut ini merupakan aplikasi editing yang sangat familiar bagi para fotografer dan videografer.
Para peserta zoom meeting antusias mengikuti webinar serta menyimak pemaparan materi oleh Tarmiji. Terbukti dari respon baik para peserta pada kolom chat serta komunikasi dua arah dari para peserta melalui sesi tanya jawab.
"Untuk program kerja yang terbilang baru, menurut saya ini sudah luar biasa karena UKM Risalah sudah mampu mengundang public figure yang fans-nya tidak hanya terdiri dari satu negara. Saya sangat spechless oleh antusias peserta webinar yang mendaftar, tak hanya di dalam negeri beberapa peserta juga ada dari luar negeri. Kebanyakan mereka berminat pun karena mengundang sosok tarmijay yang terkenal dengan kontennya yang aesthetic itu." Ujar Putri, selaku koordinator Departemen medisi UKM Risalah. Adapun kutipan dari tarmijay di akhir acara ialah "Konten yang bagus itu bukan dari gear-nya, tapi dari pilot nya atau skill yang dimiliki oleh kita sendiri."
Output dari webinar ini, para peserta diminta untuk membuat karya bebas videografi tanpa batasan durasi dan tema yang nantinya dikumpulkan melalui link yang telah dibuat oleh panitia. Karya terbaik dari peserta akan mendapat hadiah dari panitia.
Penulis: Bunga Sefilla Aura Riestyhadi Vontiana
Komentar
Posting Komentar